Pembuatan Pengurutan Kabel secara "Straight"
Pengertian Kabel UTP
Istilah
UTP merupakan singkatan dari 'Unshielded Twisted Pair', yang merujuk
sebagai bagian dari berbagai jenis kabel jaringan Twisted Pair yang terdiri
dari beberapa tipe yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair), FTP (Foiled Twisted
Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).
Jika
diartikan secara harfiah, pengertian kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
dapat diurai sebagai berikut :
- Unshielded = tidak
memiliki pelindung berupa lapisan alumunium foil sehingga rentan terhadap
gangguan interferensi elektromagnetik.
- Twisted
Pair
= kabel pasangan berpilin atau berbelit.
Karakteristik kabel
jaringan UTP
(Unshielded Twisted Pair) yakni bagian dalamnya terdiri dari 2 kawat tembaga
yang dibagi menjadi 8 dawai lalu dikelompokkan lagi menjadi 4 pasang (pair).
Tiap-tiap dawai atau pair-nya tersebut dipilin (twisted) saling berlilitan
sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral, serta dilapisi oleh insulator
yang dirancang dengan beraneka ragam warna.
Struktur
Komponen Dasar Kabel UTP
Untuk
lebih jelasnya, karakteristik kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted
Pair) dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar sederhana di atas. Dari gambar
tersebut dapat dilihat jika kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdiri dari :
- Kawat
Tembaga
Kawat tembaga yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media
konduktor listrik.
- Insulator
Tiap-tiap kawat tembaga dilapisi oleh insulator yang memiliki warna
berbeda, dimana fungsi lapisan yang satu ini adalah untuk melindungi kawat
tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga lainnya saat
dipilin.
- Cable
Jacket
Di bagian paling luar, terdapat cable jacket yang berfungsi sebagai
pelindung kabel UTP itu sendiri terhadap gangguan dari luar.
- Kabel Straight
adalah kabel yang digunakan antara komputer dengan perangkat lainnya dan cara
pembuatannya dikedua ujungnya sama.
Untuk membuat Kabel
Straight dibutuhkan beberapa bahan mapun peralatan seperti ini :
1. Kabel UTP
2. Tang Crimping
3. Konektor RJ-45
4. LAN Tester
Berikut adalah urutan
dari kabel straight
- Orange Putih
(OP)
-
Orange (O)
-
Hijau Putih (HP)
-
Biru (B)
-
Biru Putih (BP)
-
Hijau (H)
-
Coklat Putih (CP)
-
Coklat (C)
Dan
ini cara pembuatan kabel Straight :
- Kupas bagian ujung kabel utp(saran saya pengupasannya agak panjang, kira-kira
5cm) ini dimaksudkan untuk mempermudah pengurutan kabel.
<pengupasan kabel dapat di lakukan dengan fasilitan tang krimping>
(OP,O) ditempatkan paling kiri
(CP,C) ditempatkan paling kanan
(HP,H) ditempatkan sebelah kanan (OP,O)
(BP,B) ditempatkan sebelah kiri (CP,C)
jika sudah, luruskan kabel.nya per pasang. kedua, pisahkan kabel yang
berpasangan menjadi sendirian. kemudian luruskan lagi. ketiga, urutkan kabel
yang tepat
Urutkan
kabel(menurut saran saya) pertama, urutkan kabel yang masih default,
pegang kabel yang sudah urut dengan tangan kanan(jangan dilepas sampai kabel
dimasukan ke konektor)
potong kabel yang sudah urut tersebut dengan tang crimping ( kira-kira 2cm)
ambil konektor lalu masukan kabel tersebut kedalam konektor seperti gambar d
Urutkan
kabel(menurut saran saya) pertama, urutkan kabel yang masih default,
pegang kabel yang sudah urut dengan tangan kanan(jangan dilepas sampai kabel
dimasukan ke konektor)
potong kabel yang sudah urut tersebut dengan tang crimping ( kira-kira 2cm)
ambil konektor lalu masukan kabel tersebut kedalam konektor seperti gambar
dibawah ini
Pastikan
urutan kabel dan pemasangan sudah benar(kabel tidak ada yang kurang masuk).
Jika sudah yakin, kancingkan konektor dengan kabel(masukan konektor yang sudah
dimasukan tadi kedalam tang crimping) lepaskan kabel dari tangan dan pegang
tang krimping dengan kedua tangan dan kancingkan(tekan tang crimping dengan
kuat).
Jika
sudah, lakukan pada ujung kabel yang satunya dengan urutan yang sama
Setelah
selesai, tes kabel denga LAN Tester. Jika dalam tes tersebut lampu indikator
menyala semua dan berurutan 1-G maka pembuatan kabel straight berhasil. Dan
jika lampu indikator menyala tidak berurutan maka pembuatan kabel Straight
salah/tidak urut.
Kawat tembaga yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik.
Tiap-tiap kawat tembaga dilapisi oleh insulator yang memiliki warna berbeda, dimana fungsi lapisan yang satu ini adalah untuk melindungi kawat tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga lainnya saat dipilin.
Di bagian paling luar, terdapat cable jacket yang berfungsi sebagai pelindung kabel UTP itu sendiri terhadap gangguan dari luar.
2. Tang Crimping
3. Konektor RJ-45
4. LAN Tester
- Kupas bagian ujung kabel utp(saran saya pengupasannya agak panjang, kira-kira 5cm) ini dimaksudkan untuk mempermudah pengurutan kabel.
<pengupasan kabel dapat di lakukan dengan fasilitan tang krimping>
(OP,O) ditempatkan paling kiri
(CP,C) ditempatkan paling kanan
(HP,H) ditempatkan sebelah kanan (OP,O)
(BP,B) ditempatkan sebelah kiri (CP,C)
jika sudah, luruskan kabel.nya per pasang. kedua, pisahkan kabel yang berpasangan menjadi sendirian. kemudian luruskan lagi. ketiga, urutkan kabel yang tepat
pegang kabel yang sudah urut dengan tangan kanan(jangan dilepas sampai kabel dimasukan ke konektor)
potong kabel yang sudah urut tersebut dengan tang crimping ( kira-kira 2cm)
ambil konektor lalu masukan kabel tersebut kedalam konektor seperti gambar d
pegang kabel yang sudah urut dengan tangan kanan(jangan dilepas sampai kabel dimasukan ke konektor)
potong kabel yang sudah urut tersebut dengan tang crimping ( kira-kira 2cm)
ambil konektor lalu masukan kabel tersebut kedalam konektor seperti gambar dibawah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar